Diriku

Diriku
hanya sebatas manusia biasa

Rabu, 11 Agustus 2010

Kasmaran


Cerpen Cintahampir 3 minggu lebih aku jadian dengan Rezti,  aku semakin yakin kalau aku nggak salah pilih dan benar-benar sudah menemukan belahan jiwaku, cinta sejatiku, cahaya hidupku, Rezti adalah segalanya bagiku. Aku mencinta dia dan akan selalu menyayangi dia untuk selamanya. Saat ini aku merasa puas karena penantian, dan usahaku selama ini berbuah kebahagiaan.

Telah sekian lama aku menanti seorang wanita yang baik dan tulus mencintai ku.Akhirnya, cerita cintaku saat ini sudah happy ending, tingal sekarang aku dan Rezti yang menjalaninya. Dulu awal kenal kami saling ejek ejekan, hanya karena hal-hal kecil, kadang kami sampai ribut nggak menentu. Dulu sebagai teman, kami memang bukan teman yang cocok, kami saling menjatuhkan dan saling membenci. Tapi sekarang, benar kata orang-orang, kalau kamu membenci seseorang janganlah kamu sampai terlalu, dan hasilnya sekarang perasaan itu menjadi kebalikan bagi aku dan Rezti, justru kami sekarang saling mencintai dan menyayangi. Tapi yang jelas, aku juga nggak mau kehilangan Rezti, aku takut juga kalau aku terlalu mencintai dan menyayangi dia, bisa jadi aku dan dia akan terpisahkan.


“Rezti :  saiank kamu lagi ngapain? aku kangen deh sama kamu..”
“Aku :  kan baru tadi sore ketemu, kamu gimana sih?”
“Rezti : , kamu baik-baik ya di sana, jaga diri kamu dan jangan pernah lupakan aku ya sayang.”

“Aku : Kamu ngomong apa sih yank ? Kamu ngigau ya?”
“Rezti : Nggak, maksud aku yah kamu jangan macam-macam di sana, kan di kampus kamu banyak banget tuh cwe-cwe  keren, ntar ada yang godain kamu lagi, trus kamu lupain aku.”
“Ha-ha.....ha-ha.... ya nggak dong sayang, aku nggak akan tergoda sama cewek cewek di kampus ini, nggak ada yang kayak kamu di sini, dan yang aku mau tuh cuma kamu seorang.”

“Rezti : , kamu udah pintar ngegombal yah, siapa yang ajarin, ayo ngaku?”
“Aku :  kamu apaan sih?! Udah deh, aku mau kamu kasih aku kepercayaan untuk berteman dengan teman-temanku. Asal kamu tau aku berterima kasih banget selama ini sama Tuhan karena aku udah bisa memiliki kamu.”
“Iya Rez, dan asal kamu tau juga cintaku lebih besar dari yang pernah kamu bayangkan selama ini.”

Satu hal inilah yang selalu Aku takutkan, dia selalu bilang aku akan tergoda oleh cewek cewek di kampus, sementara aku nggak begitu? Justru akulah yang paling takut Rezti yang akan berpaling dariku, dia akan pergi meninggalkanku selamanya, dan cintanya hilang untukku. Aku sekarang masih kuliah di Riau University jurusan kimia,,Emang susah jadi orang ganteng nih,,tiap  sudut ada ada aja cewek yg goadain,,ckck,,(lebay),

Waktu itu Dia menggenggam tanganku erat sekali, aku merasakan kenyamanan saat dia memegang tanganku. Aku merasakan cintanya begitu kuat untukku. Saat kami pergi jalan-jalan liat aksi pacu jalur nggak disangka,disitu bukan liat pacu jalur malah pergi pacaran,,azzzeeee... Dia sok malu pula ngungkapin perasaannnya,,he he he,,padahal dia menanti kata2 cinta dariku,,azzeee...
Aku slalu menyakinkan dia,buat dia percaya kalo cinta yg ku miliki itu tulus,,gak paksaan ataupun karna kasihan,,

Skrang dia udah agak dewasa ya,he he he,,ayo siapa yg tau dia ngapain,,,????
he he he he,,No comment aja soal yg satu itu,,
Aku suka dengan perhatiannya slama ni,,mudah2an dia yang terbaik..amin..


Ni dia Si hitam manis...Muachhhhhhhh,,,you are the best form me...


Tidak ada komentar: